GERAK SEMU TAHUNAN MATAHARI
Disebabkan oleh: Revolusi Bumi
Bumi memerlukan 1 tahun untuk berevolusi. Selain berevolusi, bumi juga berputar terhadap sumbunya (rotasi)tetapi sumbu rotasi bumi
ini tidak sejajar terhadap sumbu revolusi, melainkan sedikit miring sebesar
23,5 derajat. akibat dari miringnya sumbu rotasi bumi itu, matahari tidak
selalu terlihat di atas khatulistiwa mumi, matahari akan terlihat berada di
bagian utara dan selatan bumi. selama setengah tahun, matahari lebih banyak
menerangi bumi bagian utara, dan setengah tahun berikutnya matahari lebih
banyak menerangi bumi bagian selatan. Dalam gerak semunya,
matahari akan tampak bergerak dari khatulistiwa (equator) antara 23,5 derajat
lintang utara dan lintang selatan. pada tanggal 21 maret – 21 juni, matahari
bergeser dari khatulistiwa menuju ke utara dan akan berbalik arah setelah
mencapai 23,5 derajat lintang utara dan kembali bergerak menuju
khatulistiwa. setelah itu, matahari akan tampak bergerak ke selatan dan
berbalik arah setelah mencapai 23,5 derajat lintang selatan. Sekitar
tanggal 21 maret saat matahari melintasi ekuator langit, momen ini juga disebut
“hari pertama musim semi”. saat matahari mencapai deklinasi ini pada titik
balik matahari musim panas sekitar bulan juni 21. hari ini juga disebut
“pertengahan musim panas” atau “hari pertama musim panas”. matahari mencapai
deklinasi dari -23,5 derajat pada titik balik matahari musim dingin, sekitar 21
desember.
Sumber: https://reddateaddict.wordpress.com/2012/02/23/gerak-semu-harian-dan-tahunan-matahari/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar